Jenis - jenis tanah 

Jenis-jenis tanah dibedakan menurut dasar pengolongannya,di antaranya sebagai berikut.


1.Berdasarkan Material Penyusunnnya

a.Tanah alluvial

    Tanah alluvail adalah tanah yang berasal dari endapan lumpur yang berasal dari proses erpsi di sepanjang alur sungai, dibawa melalui sungai-sungai. Tanah ini bersifat subur sehingga baik untuk budidiya pertanian. Daratan alluvial yang luas terdapat di sumatra bagian timur, jawa bagian utara, klimantan bagian selatan dan tengah, dan papua ( irian jaya ) bagian selatan. Proses sedimentasi menyebabkan daratan menjadi luas akibat menumpuknya material hasil erosi di daerah pantai.

b. Tanah vulkanis

     Tanah yang berasal dari pelapukan batu- batuan vulkanis,baik dari lava atau batu yang telah membeku ( efusif ). Contoh tanah vulkanis adalah tanah tuff yang terbentuk dari abu gunung api dan bersifat sangat subur sehingga sangat baik untuk pertanian. Tanah vulkanis terdapat di jawa, sumatra, bali dan beberapa wilayah lain yang memilki gunung api.
 c. Tanah humus

      Bunga tanah ialah tanah yang terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang telah membusuk. Tanah yang mengandung humus bersifat sangat subur dan umumnya berwarna hitam. Di daerah yang masih terdapat hutan, ketebalan lapisan tanah humus relatif tinggi,karena banyaknya daun - daun atau kayu yang telah membusuk. Persebaranya ada di sumatra,kalimantan, jawa,sulawesi, dan irian jaya.
d. Tanah laterit

     Tanah yang banyak mengandung zat besi dan aluminium. Karena tua sekali maka tanah ini sudah tidak subur lagi. Tanah laterit berwarna merah muda. Tanah jenis ini terdapat pada wilayah yang telah mengalami pengundulan hutan. Unsur hara nya sangat terbatas karena tidak adanya tumbuhan dan proses pengolahan tanah. Untuk mengebalikan ke keadaan semula,maka diperlukan usaha konserbasui lahan agar tanah ini menjadi produktif . Tanah ini cocok untuk vegetasi hutan tropis.

e. Tanah podzolik merah kuning

     Tanah yang terjadi dari pelapukan baruan yang mengadung kuarsa pada iklim baaah dengan curah hujan 2.500- 3.000 mm/ tahun. Sifat tanah podzolik ini basah jika terkena air. Jenis tanah ini banyak terdapat dipegunungan seperti di Nusa Tenggara. Di tempat- tempat ini tanah diusahakan untuk perladangan,kebun karet, teh,dan kopi.

f. Tanah organosol

    Tanah yang terjadi dari bahan induk organik seperti gambut dan rumput rawa dan iklim basah denga curah hujan lebih dari 2.500 mm/tahun. Sebagian besar tanah jenis ini masih tertutup hutan rawa gambut dan rumput rawa. Di indonesia, tanah organosil terdapat di daerah pasang surut di Daratan timur sumatra pantai kalimantan bagian barat dan selatan, serta pantai irian jaya bagian barat dan selatan. Tanah organosol yang terdapat di jawa, pantai barat sumatra, dan pantai kalimantan bagian timur merupakan tanah organosal yang kaya unsur hara.

g. Tanah kapur

     Tanah yang berasal dari batuan kapur yang umumnya terdapat di daerah pengunungan kapur berumur tua . Proses pembentuknya diawali dari proses pengangkatan akibat dipastikan bahwa daerah tersebut awalnya adalah dasar laut yang kemudian terangkat. Karena Tanah kapur terbentuk dari tumbuh-tumbuhan maupun hewan-hewan laut yang telah mati,maka tanah kapur tidak subur,tetapi masih dapat ditanami pohon jati ,seperti di daerah hutan jadi di pengunungan kendeng, Biora,jawa Tengan dan pegu- nungan sewu,Gunung kiful,jogakarta ke arah timur ( hampir seluruh wilayah bagian selatan ) , wilayah Bukit Barisan di sumatra, dan sebagainya.

h. Tanah pasir

     Tanah yang berasal dari batu pasir yang telah melapuk. Tanah ini sangat miskir unsur hara dan kadar air di dalamnya sangat sedikit. Selain dari proses pelapukan ,juga terjadi karena endapan sungai maupun hasil abrasi pantai. Tanah pasir yang terdapat di pantai barat sumatra barat,jawa timur,dan sulawesi. Tanah pasir yang terdapat di pantai-pantai pasir yang disebut sanddune dipengerahui oleh angin. Contoh bukit pasir misalnya di pantai parangtritis ,yogakarata.

I. Tanah litosol

   Tanah yang material induknya berasal dari batuan beku dan batu sedimen yang keras. Jenis tanah ini cocok di tanami rumput ternak,palawija, dan tanaman keras.


j. Tanah mergel

   Tanah yang terdiri dari campuran tanah,batuan kapur,pasir,dan tanah liat. Termasuk jenis tana yang subur. Terdapatnya di lereng pengunugan dan daratan rendah, misalnya, solo,madiunb,dan kediri.

2. Berdasarkan Usianya 

 Berdasarkan usianya,tanah dapat dibedakan menjadi jenis-jenis berikut.
a. Tanah muda,ialah tanah yang belum subur karena belum banyak mengandung zat makan dan berwarna abu-abu.

b. Tanah dewasa, ialah tanah yang subur karena banyak mengandung zat makan.

c. Tanah tua, ialah tanah yamg sudah berkurang kesuburnya karena berkurangnya zat makan.

d. Tanah sangat tua, adalah tanah yang sudah kehilangan kesunburnya karena zat makannannya sudah hampir habis.

Semoga informasi ini menambah ilmu pengetahuan anda.













   




 
















   






   






Isi Alam Semesta

    Bumi hanyalah sebuah benda kecil di alam semesta yang disebut planet. Bumi bergerak mengelilingi matahari, sedangkan matahari hanyalah sebuah bintang dalam gugusan berjuta-juta bintang yang disebut galaksi,yaitu Galaksi Bimasakti ( Milky Way).

    Semestara itu Galaksi Bimasakti pun ternyata hanya sebuah galaksi dari jutaaan galaksi yang ada di alam semesta.


a.  Bintang

      Sejak dahulu keindahan langit pada malam hari telah membangkitkan keingintahuan manusia tentang jagat raya .Langit pada malam hari ditaburi oleh titik-titik cahaya yang berkelip yang disebut bintang.

       Bintang merupakan benda langit yang terdiri atas gas pijar dan dapat memancarkan cahaya sendiri. Bintang terbentuk dari gas hidrogen dan debu angkasa yang membentuk kabut. Saat gas dan debu menyatu, gaya gravitasinya meningkat sehingga menarik gas dan debu lebih banyak lagi dari kabut. Gas dan debu lebih banyak lagi dari kabut. Gas dan debu tersebut makin padat dan membentuk bola gas. Saat gravitasi bola mengikat, tekanannya pun meningkat sehingga menghasilkan suhu yang tinggi serta memancarkan panas dan cahaya.

       Jika kita amati lebih saksama, di antara bintang-bintang tersebut terdapat beberapa bintang yang lebih terang dari pada bintang -bintang yang lain dan membentuk pola tertentu pola-pola bintang itu disebut rasi bintang .

       Ahli astronomi mengelompokan rasi bintang menjadi 88 kelompok setiap rasi bintang di beri nama, antara lain Scorpius,Leo,dan Orion. Sampai sekarang rasi-rasi bintang itu masih berguna untuk mejelajah jagat raya.

       Bintang yang paling dekat dengan bumi adalah matahari, yaitu jaraknya sekitar 150 juta km. Oleh karena itu, kita dapat melihat dengan jelas bentuk matahari tanpa menggunakan alat apapun. Selain itu pancaran cahaya yang dikeluarkan matahari ternyata bermanfaat bagi kehidupan di bumi.

       Matahari meliliki fungsi yang sangat penting bagi kelangsungan hidup di bumi. Energi yang dipancarkan matahari antara lain,dapat mendapat suhu bumi tetap hangat, membuat air dan udara di bersirkulasi,serta tumbuhan dapat berfotosintetis.



 b.   Galaksi

         Galaksi adalah kumpulan benda-benda angkasa yang terdiri dari bintang,gaa, debu, dan material antarpalnet lainnya yang jumlahnya banyak dan benda pada ruang yang luas.
Matahari bersama dengan planet -planet yang mengitarinya bagian dari galaksi bimaksakti .

          Galaksi memiliki bentuk tertentu, tetapi secara garis besar bentuk galaksi di bedakan menjadi tiga macam, yaitu bentuk spiral,elips dan tak beraturan.

1) Galaksi spiral

      Bagian tengah dari galaksi ini memiliki lengan spiral dan cakram jika dilihat dari samping,bentuk galaksi tampak seperti elips yang memiliki lengan dan dikelilingi atmosfer yang memancarkan cahaya Galaksi Bimasakti termasuk ke dalam galalsi berbentuk spiral.
2) Galaksi Elips

      Galaksi ini mempunyai bentuk hampir menyerupai bola kaki Sampai pada bentuk yang sangat lonjong seperti bola rugby. Galaksi ini sedikit mengandung materi antarbintang da  anggotanya adalah bintang-bintang yang sudah tua.Contoh galaksi elips adalah Galaksi M87,yaitu sebuah galaksi besar.

3) Galaksi tak beraturan

     Galaksi ini terdiri diri dari beemiliar-miliar bintang berwarna putih kebiruan. Galaksi tak beraturan ini mengandung materi antarbintang berupa gas dan debu. Contoh galaksi tak beraturan adalah Awan Magellan,yang jaraknya 180.000 tahun cahaya dari galaksi Bimasakti.
.







     















 Lapisan Atmosfer

   Asmosfer adalah lapisan udara yang menyelimuti bumi secara menyeluruh. Di antara unsur yang ter dapat dalam atmosfer adalah nitrogen,okisigen,karbon dioksida,dan argon. Keempat unsur tersebut menepati 99,97% ( hampir 100%) volume atmosfer.

    Asmosfer melindungi bumi dari radiasi matahari pada siang hari dan hilangnya panas yang berlebihan pada malam hari. Jika tidak ada Asmosfer suhu bumi akan meningkat hingga 93,3 °C pada siang hari dan turun hingga - 148,9°C pada malam hari.

    Asmosfer juga berguna sebagi penahan meteor yang akan jatuh ke bumi. Meteor yang bergerak menuju bumi terlebih dahulu harus melewati Asmosfer dengan kecepatan 60-70 km/ detik. Gesekan antara meteor dan Asmosfer menyebabkan terjadinya panas sehingga mengahcurkan meteor sebelum jatuh ke bumi.

    Tebal Asmosfer tidak dapat dipastikan karena tidak ada batas yang nyata antara udara dan ruangan luarnya. Berdasarkan perbedaan suhu arah vertikal, Asmosfer bumi dibagi menjadi lima lapisan,yaitu troposfer,stratofer,mesosfer,termosfer,dan eksofer.



1. Troposfer

    Troposfer adalah lapisan atmosfer paling bawah dengan ketinggi sampai 8 km di daerah kutub dan 18 km di daerah khatulistiwa. Di lapisan ini setiap naik 100 meter temperaturnya turun 0,5°C. Oleh karena itu, keadaan temperatur pada batas lapisan ini mencapai -57°C sampai -62°C batas ( mintakat) yang menandai berakhirnya penerunan suhu disebut tropopause.

     Pada lapisan troposfer terjadi segala fenomena yang berhubungan dengan cuaca dan iklim,contoh awan, hujan, dan angin.

2). Stratosfer

       Stratosfer terletak di atas troposfer sampai ketinggian 50 km. Stratosfer lebih tebal di daerah kutun dan kandang -kandang tidak terdapat di khatulistiwa. Di lapisan ini terdapat konsentrasi ozon ( O3 ) paling besar yaitu perlindungan permukaan bumi dan pancaraan sinar ultraviolet dari matahari yang berlebihan. Temperatur apada akhir lapisan ini naik mencapai 55°C batas yang memandai berakhirnya lapisan ini disebut stratopause.

3). Mesosfer

      Mesosfer terletak diatas strasofer pada ketinggian 50-70 km .Temperatur di lapisan ini mula-mula naik, tetapi kemudian turun dan mencapai -72°C ketinggian 75 km. Penerunan suhu di lapisan ini adalah setiap naik 100 m temperatur  turun 0,4°C. Di lapisan ini sebagian meteorit terbakar. Batas yang menandai berakhirnya lapisan ini disebut mesopause.

4).Termosfer

      Termosfer terletak di atas mesosfer dengan ketinggian sekitar 75 km sampai pada ketinggian sekitar 650 km. Temperatur di lapisan ini kembali naik hingga sekitar 1.010°C. Lapisan paling bawah di termosfer adalah ionosfer di ketinggian 75- 375 km. Di dalam ionosfer gas-gas mengalami ionisasi.Lapisan termosfer berguna dalam penyebaran gelombang radio.

5). Eksosfer

     Eksosfer terletak di lapisan termosfer dan merupakan paling atas Asmosfer sampai pada ketinggian yang tidak diketahui. Oleh karena itu,tidak ada batas yang jelas antara Eksosfer dan angkasa luar.

     Penyelidikan tentang Asmosfer bumi sangat berguna untuk berbagai kepentingan antara lain,sebagai berikut.

a. Mengadakan prakirawan cuaca untuk kepentingan pertanian,penerbagan, pelayaran,dan perternakan.

b. Mengetahui wilayah pematulaan gelombang radio
c. Menetukan keadaan yang cocok untuk peluncuran pesawat ruang angkasa.







 










Penyebab terjadi hujan

   Hujan adalah peristiwa jatuhnya butir-butir air dalam bentuk cair atau padat menuju bumi. Hampir seluruh hujan di daerah tropis berbentuk cair, sedangakan di daerah kutub berupa es atau salju. Salju terbentuk karena sublimasi uap air pada temperatur di bawah titik beku,sedangakan es terbentuk karena butir-butir air terangkat sampai di tempat yang temperaturnya di bawah titik beku.



    Besar kecilnya cerah hujan antara lain dipengerahui oleh arus udara, besarnya perairan ,intensitas panas matahari  topografi ,serta banyak sedikitnya asap pabrik dan kendaraan bermotor. Oleh karena itu,besarnya curah hujan berbeda-beda menurut waktu dan tempat.

    Besarnya curah hujan  dapat diukur diukur dengan gelas ukur ( rain gauge ) .Alat itu asa dua macam, yaitu alat pengukur curah hujan biasa dan alat pengukur curah hujan otomatis. Tujuan pengukuran curah hujan adalah untuk mengetahui jumlah dan intenaitas curah hujan yang turun di permukaan yang datar tanpa memperhatikannya adanya air yang meresap ,mengalir dan menguap. Satuan yang digunakan adalah laju curah hujan dalam jangaka waktu tertentu ,misalnya mm/jam.

    Bedasarkan besarnya curah hujan ,hujan dikelompokan menjadi tiga yaitu hujan gerimis/ rintik-rintik ( kurang dari 2,5 mm/jam) ,hujan sedang ( 2,6 - 7,5 mm/jam ) ,dan hujan lebat ( lebih dari 7,5 mm/jam ) . Di dalam peta ,daerah yang memeliki jumlah curah hujan yang sama dalam satu periode dihubungkan dengan garis isohiet.
    Berdasarkan proses terjadinya,hujan dikelompok menjadi 3 ,yaitu hujan konveksi,hujan orografis ,dan hujan formal.

 1) Hujan Konvenksi

      Hujan konveksi terjadi kareba pemanasan radiasi matahari sehingga udara permukaan akan memuai dan naik secara vertikal. Hujan konveksi disebut juga hujan tropik atau hujan zenit karena terjadi di daerah ekuator ( tropik ) saat matahari berada di titik zenit. Jika massa uap air banyak,maka akan terbentuk awan cumulonimbus yang menjulang tinggi . Hal itu akan mengakibatkan terhadinya hujan lebat ( heavy shower ) ,tetapi tidak berlangsung lama dan hanya mencakup daerah sempit . Hujan konveksi tidak efektif untuk perubahan tanaman karena air hujan sebagian besar jatuh ke bumi dalam bentuk arus permukaan.

2) Hujan Orgrafis

     Hujan Orgrafis terjadi karena udara yang mengandung uap air naik ke daerah pengunungan. Makin ke atas suhu udara makin dingin sehingga terjadilah proses kondensasi dan kemudian terjadi hujan lereng pegunungan,sedangakn lereng di sebelahnya bertiup angin terjun yang kering dan panas. Daerah tempat terjadinya angin terjun disebut daerah bayangan hujan ( rain shadow) .

3 ) Hujan frontal

      Hujan frontal terjadi karena pertemu massa udara panas dan massa udara dingin. Daerah pertemuannya disebut daerah font . Oleh karena massa udara panas kurang padat sehingga naik di atas massa udara dingin dan terjadinya kondensasi,kemudian menjadi hujan.

Semoga informasi ini menambah wawasan anda dan pengetahuan anda. By

   





















 

Penybab terjadinya gempa bumi


     A.Gempa bumi


         Gempa bumi adalah getaran yang dapat dirasakan di permukaan bumi karena adanya gerakan, terutama yang berasal dari dalam lapisan-lapisan bumi
 Gempa bumi merupakan aktivitas lempeng tektonik yang sering terjadi jika semua goncangan, mulai dari yang lemah sampai yang keras dihitung gempa bumi terjadi sekitar sejuta kali setiap tahun
          Secara umum penyebab terjadinya gempa bumi dapat dibedakan menjadi tiga,yaitu genpa tektonis ,gempa vulkanis,gempa rutuhan.

1) Gempa Tektonis

        Sebagian besar gempa bumi disebab oleh proses tektonik,yaitu gerakan yang terjadi di dalam kulit bumi secara tiba-tiba, baik berupa patahan maupun pergeseran. Menurut teori lempeng tektonik,pusat gempa tektonik terdapat di zona subduksi,yaitu pertemu antara lempeng benua dan lempeng samudra. Pinggir depan lempeng samudra masuk ke bawah lempeng benua.

2) Gempa vulkanis
         Gempa vulkanis adalah gempa yang di sebabkan oleh adanya letusan atau retakan yang terjadi di dalam struktur gunung berapi. Gempa vulkanis terjadi karena magma atau batuan yang meleleh menerobos ke atas kerak  bumi. Gempa bumi vulkanis sangat terasa di daerah sekitar gunung berapi,tetapi pengaruhnya tidak terasa pada jarak yang cukup jauh. Hal itu di sebabkan intensitas gempa bumi vulkanis dari lemah sampai sedang.

3) Gempa Rutuhan

.          Terjadinya gempa Rutuhan antara lain disebabkan oleh adanya longsoran massa batuan, misalnya dari lereng gunung atau dari atas atau sisi gua dan adanya tanah ambles. Intensitas gempa runtuhan sangat kecil sehingga tidak terasa pada jarak yang jauh . Gempa runtuhan di sebut juga gempa terban.

           Gerakan kerak bumi menyebabkan adanya gelombang gempa bumi dengan intensitas dari yang sangat lemah sampai sangat kuat. Gerakan kerak bumi yang lemah sulit untuk dirasakan. Adanya gerakan itu baru dapat diketahui dengan menggunakan alat pengukur gerakan yang peka,yaitu sesimograf. Sesimograf dapat mencatat getaran-getaran dan gerakan gelombang gempa bumi serta dapat digunakan untuk menujukan pusat terjadinya gempa.

            Sebuah sesimograf pada dasarnya adalah suatu bandul ( penndulum) yamg berkerja berdasarkan prinsip kelembaman atau ketahanan.terhadap perubahan gerakan. Massa benda pada ujung bandul akan tetap diam ketika tanah bergerak ke bawah. Sebuah pena pencatat yang di katakan pada pemberat bandul akan mengikuti gerakan di atas keras yang bergerak bersama tanah.

           Sesimograf ada dua macam, yaitu seismograf vertikal dan seismograf horizontal.Seismograf vertikal adalah seismograf yang mencatat getaran dengan arah vertikal, sedangkan horzontal adalah seismograf yang mencatat getaran dengan arah horzontal .

          Kertas yang dipakai untuk mencatat dililitkan di sekeliling tabung yang terus berputar dan bergerak maju di bawah pencatat,selanjutnya pena akan menggambarkan suatu garis yang tidak putus-putus di atas kertas. Intensitas lekuatan gempa dapat diketahui dengan menggunakan skala Richter dab skala Mercalli.

          Istilah-istilah yang berhubungan dengan gempa bumi antara lain sebagi berikut.
1) Hiposentrum, yaitu pusat terjadinya gempa bumi. Hiposentrum terletak di lapisan bumi bagian dalam
2) Episentrum,yaitu pusat gempa bumi yang terletak di permukaan bumi tegak lurus dengan hiposentrum.
3) Plestoseista,yaitu garis yang membatasi daerah yang mengalami kerusakan terhebat terletak di sekitar episentrum. Pleistoseista merupakan isoseista yang pertama setelah episentrum.
4) Homoseista, yaitu garis yang menghubungakan daerah-daerah yang dilalui gelombang getaran gempa bumi yang sama dalam waktu yang sama pula.
5) Isoseista,yaitu garis yang menguhungkan tempat-tempat dengan kekuatan getaran yang sama.













 

   



 Perbedaan Cuaca dan Iklim

1.Pengertian Cuaca dan iklim

    Cuaca adalah Keadaan asmosfer sehari -hari dan terjadi di daerah yang sempit,misalnya panas,mendung dan hujan. Adapun iklim adalah rata-rata cuaca dalam periode yang lama ( umumnya sekitar 30 tahun) meliputi daerah yang luas misalnya tropis,kering, dan dingin.Perbedaan iklim di bumi di sebabkan oleh adanya pengaruh rotasi dan revolisi bumi serta perbedaan letak lintang. Berdasarkan definisi tersebut, antara cuaca dan iklim hanya berbeda dalam hal waktu dan wilayah cukupannya.Sementara itu, tidak ada perbedaan antara unsur-unsur cuaca dan iklim.



    Ilmu yang mempelajari tentang cuaca disebut meteorologi, Sedangkan ilmu yang mempelajari tentang iklim disebut Klimatologi.

2.Unsur-unsur Cuaca dan iklim

    Unsur-unsur cuaca dan iklim meliputi suhu udara,tekanan udara ,angin,kelembapan udara ,per-arawan ,dan curah hujan.

a.Suhu Udara

    Matahari meruapakan sumber panas utama bagi bumi dan atmosfernya.Namun, panas matahari yang sampai ke permukaan bumi berbeda-beda di setiap tempat.Hal itu menyebakan suhu di setiap tempat berbeda-berbeda pula. Faktor-faktor yang menyebakan perbedaan suhu udara antara lain sebagai berikut.

1) Sudut Datang sinar matahari

      Kita tentu sudah mengetahui bahwa bumi berbentuk bulat.Dalam bentuk yang demikian, sudut pandang sinar matahari ke setiap daerah di bumi tidak sama karena terkait dengan letak lintang suatu wilayah.Sudut datang sinar matahari di wilayah yang berada di lintang rendah lebih besar dari pada di wilayah yang berada di lintang tinggi.Oleh karena itu,di daerah khatulistiwa suhunya lebih tinggi dari pada di daerah subtropis dan kutub.Sudut datang sinar matahari adalah sudut yang dibentuk oleh arah datangnya sinar matahari dengan permukaan bumi.

    Berdasarkan hasil pengamatan, flukutasi suhu tahunan berbeda-beda antara daerah yang satu dan daerah yang lain.Karena suhu udara berkaitan dengan lintang bumi,fluktuasi suhu udara di permukaan bumi dapat di bedakan menjadi tiga pola sebagai berikut.


a) Pola Khatulistiwa

    Fluktuasi temperatur tahunan di daerah khatulistiwa kecil, lebih kecil dari pada fluktuasi temperatur harian. Pola khatulistiwa mempunyai dua maksium dan minimum, yaitu pada saat matahari berada di atas suatu daerah dan pada saat berada do garis balik.

b ) Pola Daerah sedang

    Fluktuasi temperatur tahunan di daerah ini besar, lebih besar dari pada fluktuasi temperatur harian.Fluktuasi temperatur ini akan lebih besar jika satu daerah terletak di tengah benua dan akan lebih kecil jika berdekataan dengan laut. Dalam  pola ini ada satu maksimum dan satu minimum.

C) Pola Daerah  kutub

    Fluktuasi temperatur tahunan di wilayah kutup sangat besar. Pola ini hanya mempunyai satu maksimum dan satu minimum.

b.Tekanan Udara

    Tekanan udara adalah tekanan yang diberikan udara setiap satuan luas bidang datar dari permukaan bumi sampai batas atmosfer.Makin tinggi suatu tempat makin rendah kerapatan udaranya. Oleh karena itu, tekanan udara makin ke atas makin rendah.

    Sebaran tekanan udara di suatu daerah dapat digambarkan dalam peta yang ditunjukan oleh isobar.Isobar adalah garis yang menghubungkan tempat-tempat yang mempunyai tekanan udara yang sama pada saat yang sama pula.

c.Angin

    Angin adalah udara yang bergerak karena adanya perbedaan tekanan udara antara suatu tempat dan tempat yang lain.Adapun penyebab perbeda tekaan udara adalah intenstias panas matahari. Udara yang terkena panas matahari akan mengembang sehingga tekaan udara menjadi rendah, sedangkan daerah yang tidak mendapat sinat matahari tekaan udaranya tinggi.Oleh karena itu, udara bergerak dari daerah yang bertekaan udara tinggi menuju daerah yang bertekaan udara rendah.

    Di permukaan bumi daerah yang mempunyai tekaan udara rendah adalah di daerah khatulistiwa karena selalu mendapat sinar matahari. Adapun di daerah kutun selatan,udara lebih tinggi. Oleh karena itu,aliran udara bergerak dari daerah kutub menuju daerah khatulistiwa. Hubungan  antara tekaan udara dan arah angin di nyatakan dalam hukum Buys Ballot  bahwa udara mengalir dari daerah bertekanan maksium ke daerah bertekaan minimum.Arah angin akan membelok ke kanan di belahan bumi utara dan membelok ke kiri belahan bumi selatan.

d. Kelembapan udara ( Humidity)

    Kelembapan udara digunakan untuk menyatakan banyaknya kandungan uap air di dalam udara. Sebenarnya jumlah uap air di dalam udara banyak sekitar 2% dari massa atmosfer. Akan tetapi, uap air merupakan komponen utama yang sangat penting dari segi cuaca dan iklim. Hal itu di sebabkan sebagai berikut.

1)Besarnya uap air merupakan pontensi terjadinya hujan ( presipitasi)

2)Uap air mempunyai sifat menyerap radiasi sehingga menetukan cepatnya kehilangan panas. Dengan demikian uap air ikut mengatur temperatur

3)Makin besar uap air di dalam udara, makin besar jumlah energi potensi yang tersedia di dalam atmosfer dan merupakan sumber atau awal terjadinya hujan angin ( strom/ badai)

    Kandungan uap air di dalam udara di ukur dengan mengunakan psyhrometer ( higrometer jenis lain). Di dalam alat itu terdapat 2 termometer yang serupa ( termometer thermocouple) ,yaitu termometer bola basah dan termometer bola kering. Bola pada termometer bola basah di bungkus dengan kain tipis dibahasi dengan air bersih,sedangkan bola pada termometer bola kering di biarkan tetap kering. Psychrometer itu di letakan di bagian belakang sangkar meteorologi agar terlindungi dari penyinaran Matahari dan ada ventilasi yang memadai, terutama untuk termometer bola basah.

   Kelembapan udaranya dapat dinyatakan dalam dua cara,yaitu kelembapan relatif dan kelembapan absolut.

1) Kelembapan Relatif
     Kelembapan relatif adalah perbandingan antara jumlah uap air yang dikandung udara dan jumlah uap air maksimal ( jenuh) di dalam udara pada temperatur dan tekaan udara yang sama. Kelembapan relatif dinyatakan dalam persen.
   
  Kelembapan relatif dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut

                                                                   RH= e × 100%
                                                                           es
RH= kelembapan relatif ( Relatif Humidiy)
e= Kandungan uap air yang ada
es= Tingkat kejenuhan untuk menampung air

       Misalnya di dal udara untuk 1 m2  pada suhu 24 C mengandung 6 gram uap air,sedangkan tingkat kejenuhan 8 gram uap air. Kelembapan relatif adalah 6 ×100%=75%
                                                                                                            8
2) kelembapan Mutlak

    Kelembapan multak adalah jumlah uap air per satuan volume udara dan dinyatakan dalam g/m3 udara. Kelembapam absolut tidak umum di pakai dalam perhitung karena dapat berubah-ubah akibat perubahan suhu udara.
e.Per-awanan ( Cloudness)

    Awan terbentuk sebagai akibat adanya kondensasi,yaitu proses perubahan wujud dari uap air menjadi titik-titik air, jadi awan adalah kumpul titik-titik air atau kristal -kristal es yang melayang-layang di asmosfer .Titik air atau kristal es itu bukanlah murni, melainkan titik-titik air yang mengumpal di sekililing inti kondensasi. Inti kondensasi beruapa kristal-kristal gram berukuran 0,1-1 mikron yang berasal dari deburan ombak pantai ( surf) ,debu,serta asap pabrik dan kendaran bermotor.

   Pada tahun 1894,kondisi cuaca internasional membagai bentuk awan menjadi 4 kelompok utama,yaitu awan tinggi,awan sedang ,awan rendah, dan awan dengan perkembangan .vertikal.

Semoga informasi ini menambah wawasan anda 



     
     
                                                             



                                             

A..Pengertian Geografi
    Kata geografi berasal dari bahasa yunani, yaitu geo dan graphein.Geo artinya bumi dan graphein artinya tulisan. Secara umum geografi  tulisan tentang bumi . Istilah  geografi pertama kali di kenalkan oleh Eratosthenes dengan nama geographica .

    Perhatikan tentang bumi dalam geografi buka hanya berhubungan  dengan fisik alamiah bumi dan bagian-bagian alam semesta yang berpengaruh terhadap bumi saja, tetapi meliputi fenomena yang ada di permukaan bumi, baik lingkungan fisik maupun sosial.
    Perhatikanlah lingkungan atau wilayah sekitarmu! DI dalam terdapat lingkungan fisik,antara lain tanah,air,dan udara serta mahluk hidup, yaitu manusia, hewan, dan tumbuhan .Antara manusia dan lingkungan terdapat hubungan timbal balik. Misalnya,di satu sisi manusia membutuhkan lahan yang subur untuk bercocok tanam ,sedangkan di lain sisi terjadi kerusakan tersebut antara lain penggundulan hutan dan eksploitasi bahan tambang.
    Hubungan timbal balik antara manusia dan lingkungannya itu disebut interaksi yang merupakan inti kajian geografi.
    Meskipun interaksi ant antara manusia dan lingkungnya merupakan inti kajian geografi, tetapi terdapat berbagai pendapat mengenai hakikat,konsep,dan batasan geografi, antara lain sebagai berikut.
a.  Bintarto ( 1981) : Geografi mempelajari hubungan kausal gejala -gejala di permukaan bumi  baik yang bersifat fisik maupun menyangkut makhluk hidup beserta permasalahnya pendekatan keruangan, kelingkungan,dan regional untuk kepentingan program,proses,dan keberhasilan pembagunan.
b.   Frank Debenham ( 1950) : Ia berpendapat bahwa tugas ahli geografi adalah sebagai berikut:
      1) Mengadakan penafsiran terhadap persebaran fakta.
      2) menemukan hubungan  antara kehidupan manusia dan lingkungan fisik.
      3) Menjelaskan interaksi antara kekuasan manusia dan alam .
C. James fairgrive ( 1966 ) : Geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berfikir kritis dan bertanggu jawab terhadap kemajuan- kemajuan di dunia. Ia juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan " di mana " dari berbagai aspek dan gejala geografi.
d. Preston.E.james ( 1959) : Geografi dapat dianggap sebagai induk ilmu pengetahuan karena banyak bidang ilmu pengatahuan yang selalu di mulai dari keadaan permukaan bumi kemudian berahli pada studinya masing-masing.
E.  Steabo ( 1970) : Geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi,karakteristik tertentu,dan hubungan antar wilayah secara keseluruhan. Konsep itu disebut Natural Attribute of place.
F.Seminar  dan lokakarnya ikatan Geografi indonesia ( IGI) di semarang, tahun 1988 : Geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kelingkungan dan kewilayahan dalam konteks keruangan.
         Meskipun terdapat perbedaan pandangan mengenai pengertian geografi,tetapi para ahli sepakat adanya elemen-elemen yang sama dalam geografi, yaitu sebagai berikut.
a. Geografi termasuk ilmu pengetahuan bumi ( earth science) dengan objek permukaan bumi sebagai lingkungan hidup manusia dan lingkungan tempat manusia dapat mengubah dan membagunya.
b. Geografi memperhatiakn persebaran manusia dalam ruang dan hubungan manusia dengan lingkungannya. Ahli  geografi mencari cara untuk memanfaatkan ruang dan sumber daya dengan menekaknkan pada pengelolaan wilayah yang tepat.
C. Di dalam geografi terdapat unsur-unsur utama,yaitu jarak, persebaraan, interaksi,dan gerakan ( moblitas).